Jakarta: Yayasan Bali Purnati kembali menggelar Panggung Maestro ke-8 di Museum Nasional Indonesia pada 11–12 Juli 2025 mendatang. Tahun ini, tema yang diusung adalah ‘Menjaga Maestro, Melangkah ke Depan’ dengan menghadirkan 12 maestro kesenian budaya Indonesia.
Panggung Maestro merupakan inisiatif kolektif mendukung maestro lewat riset budaya untuk menjaga keaslian warisan Nusantara. Hal ini berniat untuk memantik inovator muda menggali, melindungi, mengembangkan dan menyebarkan karya bersama para Maestro.
Sementara itu, pagelaran ini juga menguatkan identitas bangsa dan membangun ekonomi budaya yang berdaya tarik unik. Hal ini juga baik secara melokal maupun mendunia.
Lebih lanjut, ke-12 maestro yang tampil di Panggung Maestro akan menampilkan keseniannya masing-masing seperti tari, hingga musik tradisional. Adapun tiga provinsi yang ikut dalam pagelaran Panggung Maestro, diantaranya Aceh, Kalimantan Timur, dan Madura.
Acara tahunan yang digelar oleh Yayasan Bali Purnati ini juga bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan. Adapun Direktorat Film, Musik, dan Seni, Direktorat Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan yang ikut membantu kelancaran acara ini.