Yogyakarta: Sepanjang bulan Mei 2025, KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat tingkat ketepatan waktu atau On Time Performance (OTP) KA hampir 100 persen. Persisnya OTP kedatangan mencapai rata-rata 98,67 persen dan keberangkatan mencapai 99,91 persen.
Capaian tersebut menurut Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih menunjukkan, pelayanan kereta api makin dapat diandalkan masyarakat. Tidak hanya semakin efisien, tetapi dianggap makin dipercaya publik pengguna moda transportasi darat.
“Performa ini mencerminkan keberhasilan strategi operasional dan sinergi antarunit kerja yang terus dikembangkan. Yakni untuk menjamin kenyamanan dan ketepatan layanan kepada pelanggan,” kata Feni, Kamis (12/6/2025).
Tercapainya tingkat ketepatan waktu yang tinggi ini menjadi bukti bahwa KAI Daop 6 mampu meminimalisir dan memitigasi berbagai potensi gangguan perjalanan KA. Baik yang berasal dari wilayah kerja Daop 6 sendiri maupun dari daerah operasi lain yang bersinggungan.
Berkat adanya efektivitas dalam koordinasi lintas daerah operasi dan kesiapsiagaan petugas lapangan semua hambatan bisa dilalui. Tanggapan terhadap potensi hambatan teknis yang biasa berkontribusi pada perjalanan juga bisa diatasi.
Lebih lanjut diungkapkan, dari sisi jumlah pengguna jasa, KAI Daop 6 mencatat sebanyak 5.808.915 pelanggan menggunakan KA si wilayah Daop 6 Yogyakarta sepanjang Januari–Mei 2025. Angka tersebut terdiri dari 5.141.081 pelanggan KA Jarak Jauh, serta sebanyak 667.834 pengguna KA Lokal di wilayah Daop 6 Yogyakarta.
Capaian tersebut tidak hanya angka tapi menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap kereta api. KA sebagai moda transportasi utama yang efisien dan nyaman, khususnya untuk perjalanan antarkota.
“Atas dukungan dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan KA, kami Daop 6 Yogyakatta menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya. Ketepatan waktu yang tinggi ini bukan hanya angka, melainkan cerminan dari dedikasi kami dalam menjaga keandalan sistem operasi, perawatan sarana prasarana yang konsisten, serta pengelolaan SDM yang profesional dan disiplin,” ujar Feni.
Wanita alumnus Universitas Padjadjaran (Unpad) itu menambahkan, Daop 6 Yogyakarta akan terus melakukan evaluasi dan pembenahan secara berkelanjutan. Termasuk pemanfaatan teknologi digital dalam pelayanan pelanggan, seperti digital boarding, e-ticketing, pemantauan perjalanan kereta secara real time, serta optimalisasi komunikasi antar unit operasional. (ros/atang)