Bolehkah Ibu Menyusui Makan Daging Kambing?

Bandar Lampung: Banyak ibu menyusui yang bertanya-tanya mengenai makanan yang aman dikonsumsi selama masa menyusui. Salah satu pertanyaan yang cukup sering muncul adalah: “bolehkah ibu menyusui makan daging kambing?”

Dilansir dari portal “Kementerian Kesehatan Republik Indonesia”, ibu menyusui tetap diperbolehkan mengonsumsi daging kambing, asalkan dalam jumlah yang tidak berlebihan dan diolah dengan cara yang sehat.

Daging kambing mengandung protein hewani berkualitas tinggi, zat besi, dan seng (zinc) yang penting untuk pemulihan tubuh pasca melahirkan serta mendukung kualitas ASI.

Menurut Kemenkes, konsumsi makanan tinggi protein seperti daging kambing dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi ibu menyusui yang meningkat. Protein berperan penting dalam memperbaiki jaringan tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, serta mendukung tumbuh kembang bayi melalui ASI.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Daging kambing mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi dan dapat memicu kolesterol jika dikonsumsi berlebihan. Oleh karena itu, ibu menyusui disarankan untuk membatasi porsinya dan menghindari cara memasak yang menggunakan banyak minyak, santan, atau bumbu pedas berlebihan.

Selain itu, penting untuk memastikan daging dimasak hingga benar-benar matang. Mengonsumsi daging yang kurang matang bisa meningkatkan risiko infeksi bakteri atau parasit, yang dapat memengaruhi kesehatan ibu dan bayi.

Tips Konsumsi Daging Kambing yang Aman untuk Ibu Menyusui:

Pilih bagian daging yang rendah lemak.
Hindari memasak dengan santan atau minyak berlebih.
Hindari konsumsi bersamaan dengan makanan tinggi kolesterol lainnya.
Pastikan daging dimasak matang sempurna.
Batasi konsumsi hingga 1–2 kali seminggu.
Dengan menjaga pola makan yang seimbang dan memperhatikan cara pengolahan makanan, ibu menyusui tetap bisa menikmati hidangan daging kambing tanpa khawatir. Tetap konsultasikan dengan tenaga medis atau ahli gizi jika memiliki gangguan kondisi kesehatan tertentu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *