Jakarta: Musisi muda Indonesia, Gusti Irwan Wibowo atau Gustiwiw menghembuskan napas terakhir, pada Minggu (15/6/2025). Gusti dikabarkan meninggal dunia secara mendadak karena tekanan darah tinggi (hipertensi) dan serangan jantung.
Dikutip dari Halodoc, sejak dulu hipertensi dan serangan jantung sering kali berkaitan. Hipertensi yang tidak ditangani dengan baik, dapat menyebabkan komplikasi, contohnya serangan jantung, bahkan kematian mendadak.
Hipertensi terkenal sebagai “silent killer” atau pembunuh secara halus. Sebab, penyakit ini bisa menimbulkan komplikasi serius yang berpotensi fatal, bahkan menyebabkan kematian.
Ada beberapa komplikasi hipertensi dapat menyebabkan kematian, antara lain:
1. Serangan jantung
Hipertensi dapat menyebabkan kerusakan pada dinding arteri hingga menyebabkan penyempitan pembuluh darah ke jantung. Jika aliran darah berhenti total, serangan jantung (infark miokard) dapat terjadi.
2. Stroke
Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapar menghambat aliran pembuluh darah ke otak. Terhambatnya aliran darah ini mengakibatkan pecahnya pembuluh darah, sehingga terjadilah stroke.
3. Penyakit ginjal
Tekanan darah tinggi yang parah dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal. Kerusakan ini menyebabkan gagal ginjal, yaitu kondisi ginjal tidak dapat secara efektif membuang racun dan produk limbah dari tubuh.
Penyakit ginjal kronis mungkin memerlukan penanganan yang serius. Tak jarang perlu dilakukan dialisis atau transplantasi ginjal untuk mempertahankan fungsi tubuh yang sehat.
4. Aneurisma aorta
Aneurisma aorta adalah kondisi saat dinding pembuluh darah utama (aorta) yang membawa darah dari jantung melemah dan mengembang. Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat memicu aneurisma pecah, dan menyebabkan perdarahan internal yang parah hingga kematian.
5. Penyakit jantung hipertensif
Tekanan darah tinggi kronis dapat menyebabkan penebalan dinding ventrikel kiri (hipertrofi ventrikel kiri). Hal ini dapat menurunkan kemampuan jantung memompa darah secara efektif dan meningkatkan risiko gagal jantung.
Berbagai komplikasi dapat terjadi pada penderita hipertensi. Oleh sebab itu sangat penting bagi penderita hipertensi untuk rutin memeriksakan tekanan darah.
Selain itu menjaga pola hidup sehat juga kunci menjaga tekanan darah tetap stabil. Dengan perawatan yang tepat, maka kualitas hidup penderita hipertensi dapat meningkat dan terhindari dari komplikasi. (Afriani Respati)