Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah untuk memberikan penanganan cepat bagi warga terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Hal ini disampaikan saat meninjau langsung posko pengungsian dan sejumlah titik bencana di Kutacane, Aceh Tenggara, serta Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Saat berdialog dengan para pengungsi, Presiden memastikan bahwa dukungan anggaran telah tersedia melalui kebijakan efisiensi yang sebelumnya dilakukan pemerintah pusat.
“Alhamdulillah kita punya anggarannya, kita lakukan penghematan banyak di pusat supaya sebanyak mungkin bantuan, sebanyak mungkin kita bisa membantu kepentingan rakyat di paling bawah, desa, kecamatan. Itu sasaran kita,” ujar Prabowo.
Ia menegaskan bahwa bantuan tidak hanya diarahkan untuk pemenuhan kebutuhan darurat, tetapi juga pemulihan infrastruktur dasar yang rusak akibat bencana.
Presiden menyampaikan bahwa pemerintah segera memperbaiki jalur yang terputus serta jembatan-jembatan yang rusak di beberapa wilayah terdampak.
“Kita segera akan membuka jalur yang terputus, jembatan-jembatan yang rusak kita segera perbaiki,” katanya.
Prabowo menambahkan bahwa membaiknya cuaca memberikan ruang bagi percepatan evakuasi dan distribusi bantuan.
“Ramalannya juga yang terburuk sudah lewat, ya ini kondisi sekarang perubahan iklim harus kita hadapi dengan baik,” kata Prabowo.
Apresiasi diberikan kepada seluruh unsur yang terlibat dalam penanganan bencana, mulai dari BNPB, TNI, Polri, Basarnas, kementerian/lembaga, hingga pemerintah daerah.
“Kita kerahkan juga sudah cukup banyak Heli, hercules, pesawat-pesawat kita serahkan semua. Insyaallah dengan kerjasama erat, teamwork yang baik, kita bisa segera menghadapi musibah ini, segera memberi solusi-solusi kepada kesulitan rakyat sekarang ini,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Presiden turut meninjau keberadaan dapur Badan Gizi Nasional (BGN) serta memastikan jalannya program-program prioritas pemerintah di wilayah terdampak, seperti Makan Bergizi Gratis dan Koperasi Desa Merah Putih.
“Nanti semua desa akan punya koperasi, ya. Jadi nanti barang-barang yang disubsidi oleh negara itu langsung ke rakyat, enggak lewat perantara, langsung ke rakyat,” tandasnya yang disambut tepuk tangan warga.
Kehadiran Presiden Prabowo secara langsung di lokasi bencana menjadi penegasan bahwa negara hadir untuk rakyat, khususnya dalam situasi darurat.
Pemerintah berkomitmen memastikan setiap langkah penanganan berjalan cepat, terkoordinasi, dan menyentuh kebutuhan paling mendesak masyarakat. #
