Manado: Kelakai (Stenochlaena palustris) adalah tanaman paku yang banyak ditemukan di Kalimantan dan dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan. Daun Kelakai kaya akan nutrisi seperti vitamin A, C, kalsium, zat besi, dan antioksidan, yang mendukung berbagai fungsi tubuh. Dikutip dari fisipolupgripplk.ac.id, berikut adalah beberapa manfaat utama Daun Kelakai:
1. Menurunkan Demam
Daun Kelakai mengandung flavonoid, steroid, dan alkaloid yang memiliki efek antiinflamasi dan dapat menurunkan demam, seperti yang dibuktikan dalam studi di African Journal of Traditional, Complementary, and Alternative Medicines (2015).
2. Mengobati Anemia
Kandungan zat besi dalam Daun Kelakai membantu meningkatkan kadar hemoglobin, yang sangat bermanfaat untuk penderita anemia, seperti yang ditemukan dalam penelitian Jurnal Buletin Media Informasi (2019).
3. Antibakteri
EkstrakDaun Kelakai terbukti efektif melawan bakteri penyebab infeksi, seperti Salmonella typhi dan Staphylococcus aureus, berkat kandungan flavonoid, tanin, dan alkaloidnya, menurut Majalah Farmasi, Sains, dan Kesehatan (2017).
4. Antioksidan
Daun Kelakai mengandung senyawa antioksidan seperti tanin dan flavonoid yang dapat membantu melawan radikal bebas dan melindungi tubuh dari kerusakan sel, seperti yang dilaporkan dalam Jurnal Riset Industri (2017).
5. Meningkatkan Produksi ASI
Masyarakat Dayak telah lama menggunakan Daun Kelakai untuk meningkatkan produksi ASI, berkat kandungan zat besinya yang mendukung proses tersebut, seperti yang tercatat dalam Jurnal Surya Medika (2018).
Daun Kelakai biasanya diolah menjadi sayur atau keripik, memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. Mengonsumsi Kelakai secara rutin dapat memberikan manfaat untuk menjaga tubuh tetap sehat.
(Vany Johanis)