Jakarta — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi prioritas utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memperoleh apresiasi luas dari masyarakat pada tahun pertamanya. Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa program ini merupakan bentuk nyata komitmen negara untuk menyejahterakan rakyat.
“MBG bukan sekadar memberikan makanan, tetapi memastikan generasi muda kita tumbuh sehat dan cerdas. Ini adalah investasi masa depan bangsa,” ujar Presiden Prabowo.
Ia menegaskan, keberhasilan tahun pertama MBG mencerminkan langkah nyata pemerintah dalam membangun ketahanan gizi nasional yang merata.
Lebih lanjut, Presiden Prabowo menilai bahwa keberhasilan pelaksanaan MBG tidak lepas dari sinergi lintas kementerian dan dukungan masyarakat. Menurutnya, kolaborasi ini menjadi kekuatan utama dalam memastikan distribusi makanan bergizi tepat sasaran hingga ke pelosok Indonesia.
“Saya mengapresiasi para kepala daerah, tenaga pendidik, dan masyarakat yang bersama-sama menjaga semangat gotong royong dalam pelaksanaan MBG,” ucapnya.
Presiden juga menambahkan bahwa pemerintah akan terus memperbaiki sistem logistik agar manfaat program semakin luas dirasakan.
“Kita ingin tidak ada lagi anak Indonesia yang bersekolah dalam keadaan lapar,” tutup Presiden Prabowo.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyampaikan bahwa implementasi MBG telah menunjukkan hasil signifikan terhadap peningkatan kualitas gizi dan partisipasi pendidikan.
“Evaluasi kami menunjukkan angka kehadiran siswa meningkat dan kasus stunting mulai menurun di sejumlah daerah,” jelas Pratikno.
Ia menekankan bahwa koordinasi erat antara Kemenko PMK, Kementerian Kesehatan, dan instansi lainnya menjadi faktor penting keberhasilan di lapangan.
“Kami memastikan setiap komponen bekerja sesuai standar agar kualitas makanan tetap terjaga,” imbuhnya menegaskan.
Pratikno juga menyebut bahwa keberhasilan tahun pertama menjadi modal kuat bagi pemerintah untuk memperluas cakupan program MBG ke lebih banyak sekolah dan kelompok masyarakat rentan.
“Kami menargetkan peningkatan jangkauan di tahun depan melalui mekanisme distribusi yang lebih transparan dan partisipatif,” katanya.
Ia menilai, dukungan publik terhadap MBG menandakan tumbuhnya kepercayaan pada pemerintahan Prabowo–Gibran yang berorientasi pada kerja nyata.
“Program ini bukan hanya soal pangan, tetapi tentang keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutup Pratikno.***